Kamis, 31 Desember 2015

Masih terlintaskah di benakmu?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat pertama kali kita bersua?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat mata kita menatap bangunan yang sama?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat kaki kita menginjak lantai yang sama?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat tangan kita menorehkan paraf cantik di atas kertas putih yang sama bertuliskan nama dan asal kita yang berbeda?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat tubuh kita terkulai anggun di atas karpet biru yang sama?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat mulut kita merasakan santapan yang sama?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat pertama kalinya kau sebut namaku?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat pertama kali kau menyentuh jari jemariku?

Aku bahkan tak sanggup
Tak sanggup melenyapkan seluruhnya
Aku bahkan tak sanggup
Tak sanggup membunuh seluruhnya

Kenapa?
Karena saat itulah
Aku untuk pertama kalinya
bersua denganmu

Bukankah setiap yang awal selalu istimewa?
Bukankah setiap yang awal adalah harapan
Bukankah setiap yang awal tak jarang menjadi yang akhir?

Oh aku salah
Itu memang awal tapi
Itu bukan yang akhir

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat kedua kali kita bersua?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat mata kita menatap bangunan yang sama?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat kaki kita menginjak lantai yang sama?
Masih terlintaskah di benakmu?
Saat kedua kalinya kau sebut namaku?

Masih terlintaskah di benakmu?
Saat kedua kalinya kau menyentuh jari jemariku?
Aku bahkan tak sanggup
Tak sanggup melenyapkan seluruhnya
Aku bahkan tak sanggup
Tak sanggup membunuh seluruhnya

Bukankah setiap yang kedua selalu istimewa?
Bukankah setiap yang kedua adalah pengganti?
Bukankah setiap yang kedua adalah yang lebih baik?

Oh aku salah
Itu memang yang kedua tapi
Itu bukan yang akhir

Bahkan jika seluruh pertemuan
Masih terekam jelas di benakmu
Masihkah kau ikhlas menyimpannya
Hingga sang pemilik ingatan memintamu melupakannya?

Saat kita bersua dari jauhpun
Masih terlintaskah di benakmu?

Catatan seorang pelajar bertubuh mungil

Kendari, Sulawesi Tenggara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar